Saat ini personal branding menjadi hal yang sangat penting. Jika kita teliti sebenarnya sadar atau tidak sadar saat ini setiap orang telah menjalankan personal branding.
Tapi, tidak semua orang melakukan personal branding secara baik atau efektif. Dalam ulasan ini akan dibahas mengenai cara bagaimana membuat personal branding yang kuat.
Sebelum kita menuju kepembahasan utama, kita akan ulas dan memahami mengenai definisi personal branding itu sendiri.
Personal branding adalah kualitas-kualitas yang diasosiasikan kepada seseorang, misalnya kita bisa digambarkan sebagai sesorang yang introvert, ekstrovert, pemikir, karismatik, sederhana, rumit, santai, profesional, dan lain-lain. Personal branding juga membuat orang lain memprediksi bagaimana kita bereaksi terhadap siuasi yang menimpa kita.
Semua usaha personal branding seseorang dilakukan sendiri secara sadar dan terkonsep dengan jelas. Pada intinya, personal branding adalah kualitas-kualitas yang Anda proyeksikan untuk orang lain lihat atau pahami mengenai Anda.
Konsultan Branding dan Visual Communicator dari Solarex Imaging Chow Wei-Ming membaginya dalam 5 tingkat:
- Tingkatan Intim. Ketika keluarga dan sahabat mengetahui diri Anda secara sangat personal dari mulai kebiasaan, keanehan, kesukaan Anda. Tidak ada yang perlu disembunyikan dari mereka karena mereka telah mengenal baik dan buruknya Anda.
- Tingkatan Teman. Ketika teman yang Anda temui sehari-hari mengetahui Anda secara umum dari lingkungan kerja saja. Namun, mereka bukan sahabat yang dekat Anda, dan mereka berada di kalangan yang tidak eksklusif bagi Anda.
- Tingkatan Kenalan. Ketika orang yang Anda temui sekali atau dua kali di suatu acara mengetahui kualitas Anda di level permukaan saja. Mereka mungkin hanya melihat satu dari puluhan sisi diri Anda dan mereka biasanya hanya mengetahui diri Anda dari sumber lain atau secondary resource.
- Tingkatan Audiens. Sekelompok orang mengetahui Anda dari jauh, dari sumber-sumber lain (artikel yang Anda tulis atau mengenai Anda, desain yang Anda buat, foto yang Anda pamerkan, percakapan atau diskusi mengenai Anda), tapi Anda mungkin tidak mengenal mereka. Kelompok ini hanya mengenal Anda hampir hanya berbasis reputasi Anda.
- Tingkatan Orang Asing. Kelompok ini sama sekali tidak mengenal Anda dan mereka hanya menilai Anda 100% dari bagaimana Anda merepresentasikan diri pada mereka.
Personal branding adalah sesuatu yang bisa Anda rencanakan dan kendalikan. Sementara itu, semua orang pasti memiliki penilaian mengenai diri Anda maupun bisnis Anda. Hal inilah yang nantinya akan erat kaitannya dengan reputasi seseorang atau sebuah perusahaan.
Jika orang tidak memiliki persepsi apapun tentang Anda, mereka akan sulit menyukai apalagi mempercayai Anda. Mereka akan berfikir dua kali untuk bekerjasama atau menjalin hubungan bisnis dengan Anda.
Lalu bagaimana membangun personal branding yang kuat, berikut adalah cara membuat personal branding yang kuat.
1.Tujuan Personal Branding
Daftar Isi
Sebelum melangkah jauh ke personal branding, Anda harus bisa menjawab pertanyaan esensital berikut.
Anda harus menentukan “Apa tujuan Anda ingin dikenal orang”
Tujuan personal branding harus bersifat jangka panjanga, spesifik dan ambisius, seperti:
- Menjadi figur yang menjadi referensi atau top of mind dibidang yang berhubungan dengan kerajinan.
- Menjadi pembicara dari satu event disrupsi ekonomi ke event lain
- Dikenal sebagai ahli di bidang kecantikan
- Dikenal tokoh politik yang cerdas dan baik hati.
- dan lain sebagainya.
Pada saatu Anda membangun personal branding, Anda harus bisa melihat bagaiamana orang yang Anda gemari menampilkan diri mereka secara online. Hal ini termasuk pelajari bagaimana ia menyampaikan idenya melalui tulisannya, videonya, hingga fotonya.
2. Riset Personal Branding
Selanjutnya Anda harus dapat menjawab pertanyaan “bagaimana Anda ingin dikenal oleh orang lain?”
Apakah Anda ingin dikenal sebagai orang mudah dan yang cerdas? Cerdas dan humoris? Stylish dan humoris? Bagaimana Anda ingin orang lain melihat Anda.
Anda harus dapat melakukan riset mengenai hal ini. Anda harus memahami unique selling point atau hal yang dapat membedakan Anda dengan publik figur lain.
Hal yang paling penting adalah Anda harus menemukan atau mendapatkan sesuatu yang Anda kuasai atau yang Anda bisa tetapi orang lain tidak atau belum. Anda dapat menjadikan itu sebagai “superpower” dari Anda.
3. Personal Brand Anda
Jika Anda sudah menentukan tujuan personal branding dan sudah melakukan riset seperti pada point 1 dan 2 diatas. Selanjutnya Anda dapat melangkah ke tahap menentukan personal brand.
Apapun yang Anda lakukan menulis, fotografi, aktivitas sosial dan lain-lain, selalu ada ratusan hingga ribuan orang yang sama diluar sana melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan.
Pertanyaannya, Bagaimana Anda bisa memenangkan persaingan dengan mereka?
Anda dapat menjadi pribadi yang berbeda dari ratusan atau ribuan orang lain yang melakukan hal yang sama dengan Anda.
Personal brand Anda adalah keunikan yang Anda punya sejak dulu atau baru Anda temukan/ciptakan setelah membaca tulisan ini.
Seth Godin, penulis dan ahli marketing dunia, pernah mengatakan, “Orang tidak membeli barang atau layanan. Melainkan, mereka membeli hubungan, cerita, dan keajaiban.”
Temukan keunikan Anda dengan menjawab pertanyaan Bagaimana dan/atau Mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, posisikan diri Anda di antara teman atau audiens Anda.
4. Konten yang Otentik dan Bernilai
Ingat, Menemukan keunikan diri saja tidak cukup.
Anda harus melangkah lebih jauh dengan “memasarkan” personal brand yang telah Anda tentukan di langkah sebelumnya.
“Bagaiman caranya?”
Konten, tentu saja. Komunikasikan dan pasarkan semua nilai dari personal brand Anda melalui konten-konten yang berkualitas.
Tulisan, video, presentasi, foto, dan berbagai macam konten akan berhasil memasarkan personal brandAnda hanya ketika konten tersebut otentik dan bernilai bagi audiens Anda.
Content marketing adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi oleh brand manapun.
Blog merupakan yang bagus untuk membangun personal brand melalui konten. Selain itu, Anda harus memiliki strategi dalam membuat konten termasuk membuat variasi konten melalui video, tulisan, ebook, foto, infografik, presentasi, dan masih banyak lagi.
Jangan menjadi orang lain. Jadilah Anda yang otentik karena audiens bukan mengharapkan Anda menjaga imej secara sempurna di dunia digital.
5. Konsisten
Konsistensi adalah kata kunci dalam membangun personal brand. JIka Anda selalu konsisten maka Anda telah membuktikan kalau Anda pantang menyerah dan dipastikan Anda akan memetik buahnya.
6. Fokus Pada Niche Anda
Memang benar jika Anda berpikir bahwa, “kita tidak akan bisa membangun sebuah brand tanpa audiens.”
Tidak ada yang salah dari pernyataan itu. Yang salah adalah ketika mencoba sangat keras untuk membuat semua orang tertarik kepada personal brand Anda.
Hal tersebut jangan menjadi orientasi ketika membangun personal brand Anda.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Fokuslah pada niche Anda yang telah dibahas di atas, dan berusahalah untuk hanya menarik mereka yang memilki pemikiran yang sama di setiap konten yang Anda tawarkan.
Bangunlah sebuah komunitas di media sosial yang platform-nya sesuai dengan personal brand yang ingin Anda bangun. Facebook page dan LinkedIn misalnya, bagus untuk membangun jejaring profesional.
7. Investasi Untuk Personal Branding
Sekarang Anda sudah memiliki konsep yang baik tentang personal branding, dan hal ini adalah aspek strategis yang bagus.
Melakukan investasi dalam personal branding bukanlah hal yang selalu harus mahal. Platform Social media dan website adalah cara untuk membantu mengembangkan personal branding seseorang.
Anda dapat menyewa jasa personal branding untuk menjadikan strategi personal branding Anda. Sewalah jasa personal branding yang sudah terbukti berhasil dalam menjalan personal branding. Karena saat ini cukup banyak yang mengatasnamakan jasa personal branding profesional tapi dari sisi kualitas masih jauh, atau bisa dibilang mereka pemain baru yang belum memiliki pengalaman keberhasilan dalam melakukan personal branding.
Anda dapat memilih jasa personal branding dari winstarlink media, mereka sudah banyak melakukan atau menjalankan personal branding mulai dari artis, publik figur, tokoh politik hingga tokoh masyarakat. Anda dapat menuju link berikut untuk menghubungi mereka.