Apa itu Content Marketing
Content marketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran.
Jika ingin membuat brand berkembang, sebuah tim digital marketing harus dapat memproduksi berbagai konten yang tepat sasaran dan sesuai dengan target audiens. Pertama-tama, konten dibuat secara menarik dan memanfaatkan sifat media sosial yang mudah membagikan konten.
Selanjutnya melakukan analisa terhadapa platform yang digunakan tersebut seperti Facebook, Instagram, twitter maupun youtube dan Instagram. Saat ini facebook-lah yang paling sering untuk menjadi acuan analisa mengingat Facebook memiliki jangkauannya yang paling luas untuk menjangkau target audience.
Konten pada media sosial dapat dibagi berdasarkan empat kategori, yakni informatif, edukatif, hiburan, dan testimonial. Untuk konten informatif dapat disajikan melalui website resmi bisnis atau profil public figur.
Jenis-jenis konten di media sosial
1. Konten Informatif
Konten infomatif adalah konten yang menyajikan informasi terkait sebuah produk atau profil. Konten informatif paling sering disajikan adalah konten yang disajikan melalui webiste.
2. Konten Edukatif
merupakan konten yang menambah pengetahuan target audience. Kita dapat menyebarkan post yang edukatif, seperti contohnya berita yang terkati dengan framing yang hendak dibangun.
3. Konten Hiburan
Menilik media sosial yang banyak digunakan oleh kaum muda serta besarnya pengaruh anak muda dalam pergerakan ini, tak jarang digital marketing agency juga menyebarkan konten hiburan, baik dalam bentuk gambar (meme, infografis, cerita komik) ataupun video. Gambar dan video berupa hiburan ini cenderung lebih mudah diterima dan disebarkan masyarakat karena dianggap ringan dan tidak terlalu serius jika dibandingkan dengan konten lainnya yang cendrung serius.
4. Konten Testimonial
Jenis yang terakhir adalah testimonial. Konten yang berisi testimoni merupakan konten yang berisi opini pihak ketiga terkait isu atau ide yang diangkat oleh sebuah brand. Dalam hal ini, konten testimoni dipakai tentunya untuk meyakinkan masyarakat dalam penggiringan opini public.
Terdapat berbagai banyak konten testimoni pada sosial media dalam bentuk foto, artikel, maupun video, baik oleh masyarakat umum maupun oleh tokoh masyarakat. Masyarakat umumnya mengutarakan perasaan mereka terkait sebuah brand atau porfil.
Saat ini penggunaan tokoh masyarakat merupakan bentuk dari influencer marketing. Influencer marketing dapat didefinisikan sebagai strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan orang-orang berpengaruh untuk menyebarkan kesadaran merek dan membangun kepercayaan di antara konsumen.
Para influencer memiliki apa yang disebut sebagai social power, yakni kapasitas untuk mengubah atau mempengaruhi orang lain. Hal ini harus disadari oleh brand sehingga mereka banyak mengeluarkan konten berupa testimoni, baik berupa gambar, video, artikel, maupun kutipan singkat dari para tokoh yang merupakan pendukung sebuah brand.